FULL DOBY

Kain tenun ikat pakaian dengan kombinasi songket (tenun timbul/Full doby) motif lurik kombinasi motif ikat.
* Ukuran : - Lebar 100cm x panjang 2,5m (untuk panjang bisa disesuaikan dengan pesanan)
* Bahan Baku: 100% benang cotton misris bakar bulu (cotton yang melalui proses bakar bulu
* Kualitas : tidak luntur, hampir tidak ada susutnya
* Pemakaian : Bahan Kemeja, Safari, Blazer, Blouse, Bahan Pakaian, Dll.

KAIN IKAT TROSO

Kain Misris

Kain tenun ikat pakaian dengan kombinasi motif nusantara
* Ukuran : - Lebar 100cm x panjang 2,5m (untuk panjang bisa disesuaikan dengan pesanan)
* Bahan Baku : 100% benang cotton misris bakar bulu (cotton yang melalui proses bakar bulu
* Kualitas : tidak luntur, hampir tidak ada susutnya
* Pemakaian : Bahan Kemeja, Blouse, Bahan Pakaian.

Kain Misris Doby

Kain tenun ikat pakaian dengan kombinasi songket (tenun timbul/doby) motif lurik kombinasi motif ikat.
* Ukuran : - Lebar 100cm x panjang 2,5m (untuk panjang bisa disesuaikan dengan pesanan)
* Bahan Baku: 100% benang cotton misris bakar bulu (cotton yang melalui proses bakar bulu
* Kualitas : tidak luntur, hampir tidak ada susutnya
* Pemakaian : Bahan Kemeja, Safari, Blazer, Blouse, Bahan Pakaian, Dll.

Kain Sutra Doby

Kain tenun ikat pakaian dengan kombinasi songket (tenun timbul/doby) motif lurik kombinasi motif ikat.
* Ukuran : - Lebar 100cm x panjang 2,5m
* Bahan Baku : Benang sutra / twis
* Kualitas : tidak luntur, tidak susut
* Pemakaian : Bahan Kemeja, Safari, Blazer, Blouse, Bahan Pakaian, Dll.

Tenun Ikat Troso

Sesuai dengan namanya, kerajinan Tenun Ikat Troso digeluti oleh warga Desa Troso, Kecamatan Pecangaan. Dari kota Jepara, desa industri ini berjarak sekitar 15 km. arah tenggara. Keterampilan membuat tenun ikat sudah dimiliki oleh warga Desa Troso sejak tahun 1935 yang bermula dari Tenun Gendong warisan turun-temurun.Tahun 1943 mulai berkembang Tenun Pancal dan kemudian pada tahun 1946 beralih menjadi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), hingga sekarang. Keterampilan ini terus berkembang. Varian produk-produk baru berhasil dimunculkan para perajin seiring perkembangan jaman. Setelah serangkaian pameran disertai upaya peningkatan kualitas sesuai dengan permintaan pasar, industri kerajinan ini semakin dikenal, bukan saja di dalam negeri tetapi juga pasar internasional. Pengusaha mengandalkan pintu pasar di Bali, Jogjakarta, dan Jakarta.